PublikaNTB.com | Mataram - Sejumlah kelompok mahasiswa yang tergabung dalam OKP Cipayung Plus Kota Mataram menyebutkan sejumlah kegagalan rezim Dr. Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Djalillah (Zul-Rohmi) saat pimpin masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pandangan kritis tersebut disampaikan ketika agenda Konferensi Pers di Kedai SEJ 93 Mataram, pada Jum’at (09/06/2023) kemarin.
Dalam acara tersebut, dinilai setidaknya ada tujuh belas kegagalan rezim Zul-Rohmi sebagai pasanagan Gubernur dan Wakil Gubernur di NTB.
OKP Cipayung Plus Kota Mataram yang tergabung dalam gerakan ini yakni HMI, HIKMAHBUDHI, KMHDI, GMNI, LMND, PMKRI, dan IMM.
Baca Juga: Guna Menjamin SPMI, LPMI UNIQHBA Gelar Workshop Bersama Belmawa
Sejumlah program pembangunan pasangan Zul-Rohmi ini menuai sorotan dari OKP Cipayung Plus saat acara ini. Mulai dari program zero waste, pengembangan sektor parowisata hingga masalah kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Hal pertama yang disoroti adalah tentang dinilai gagalnya program zero waste.
Menurut mereka di mana problem sampah di NTB masih tidak mendaptkan penanganan secara serius oleh pemerintah NTB.
“Ya program zero waste hanya manis di Visi Gubernur, tapi nihil tindakan. Pengelolaan sampah, sistem pilih-pilah sampah, dan kebijakan yang dibuat oleh pemprov menurut Undang-undang No 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah justru tidak ada yang mampu mengentaskan persoalan sampah", jelas Ketua HIKMAHBUDHI Cabang Mataram, Pendi Wira Dharma.
Baca Juga: Pelaku Pembakar Villa di Gili Air Diamankan Imigrasi Mataram dan Polda NTB
Selain itu, Pendi juga mengungkap persoalan potensi Pariwisata di NTB tidak mendapat pengelolaan yang jelas dari kepemimpinan Zul-Rohmi.
Menurutnya, Pemprov harus mampu mengentaskan permasalahan sampah yang mengakibatkan implikasi di sektor pariwisata.
Untuk itu, ia mendorong perbaikan fasilitas kebersihan dan memperhatikan pariwisata non superpriotitas guna berdampak pada masyarakat lingkungan pariwisata.
“Ya banyak sebenarnya potensi wisata yang harus dapat perhatian Pemprov dalam rengka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)", jelas Pendi lebih lanjut.
Artikel Terkait
HK Lalu Winengan Nyatakan Maju di Muswil KAHMI NTB
Alumni HMI Sayangkan Banyak Pengurus MD Maju di Muswil KAHMI NTB
Tolak Kenaikan Harga BBM, Aksi Cipayung Plus Kota Mataram Berlangsung Hingga Malam
Hadir di Acara Dialog Publik, Ini Pesan WR 1 UMMAT Untuk Aktivis HMI
HMI Tingkatkan Literasi Kader Melalui Kelas Menulis